Hadits Riwayat Muslim

Dari Abu Hurairah, ada seorang yang bertanya, “Ya, rasulullah siapakah orang yang paling berhak kuperlakukan dengan baik?” Nabi bersabda, “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu, kemudian kerabat yang dekat dan yang dekat” (HR Muslim no 6665).

Rasulullah saw bersabda : Balighu 'anni Walau Ayah. Sampaikanlah dari ku walaupun satu ayat. (HR Bukhari)

Minggu, 11 Desember 2011

Sabar dan Yakin

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan para pengikutnya.

Sesungguhnya jalan-jalan kebaikan sangat banyak maka hendaknya kita senantiasa bersemangat dan bersungguh-sungguh di dalamnya. Seorang mujahid (pejuang) sejati senantiasa berusaha menegakan agama Allah di dalam dirinya dan juga di sekitarnya, maka sesungguhnya jalan menuju hal itu adalah sabar dan yakin. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: ‘Aku mendengar Syaikhul Islam rahimahullah berkata:

بالصبر و اليقين تنال الامامة في الدين


“Dengan kesabaran dan keyakinan dicapai kepemimpinan dalam agama”, kemudian dia membaca firman Allah,

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ

“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar . Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (as Sajdah:24)1

Dan ketahuilah agama kita, agama Islam adalah tinggi, memimpin, dan kuat, maka janganlah lemah dan berputus asa karena lemahnya kaum muslimin dalam satu kurun waktu. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

الإِسْلاَمُ يَعْلُوْ وَلاَ يُعْلَى

“Islam itu tinggi dan tidak ada yang melebihi.”2

Namun patut disayangkan sebagian kaum muslimin berputus asa setelah Allah mengujinya dengan segelintir cobaan. Awalnya begitu rajin mempelajari dan mengamalkan sunnah, tidak ada satu pun majelis taklim di sekitarnya yang dia lewatkan, teman-temannya pun tidak sepi dari nasehat-nasehatnya. Seiring berjalannya waktu semangat itu kian memudar, cahaya sunnah di wajahnya mulai meredup dan dirinya pun semakin jauh dari saudara-saudara seimannya, akhirnya future* pun terjadi. Berbagai sebab yang melatarbelakanginnya mungkin saja terjadi, masalah keluarga, jodoh, pekerjaan dan lainnya. Semoga Allah memberi keselamatan dari yang demikian tersebut.

Saudaraku, ketahuilah semua itu hanya ujian atas keimananmu. Allah hanya ingin melihat seberapa besar keimananmu terhadapNya. Bersabarlah atas apa yang menimpamu dan yakinlah dengan pertolongan Allah. Dan jika engkau merasakan ujian itu begitu menyesakkan dada maka ingatlah apa yang telah disabdakan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam kepada para sahabatnya, saat mereka mengadu karena banyak dan beratnya bala musibah:

وَاللهِ لَيُتِمَّ اللهُ هذاَ اْلأَمْرَ…وَلكِنَّكُمْ تَسْتَعْجِلُوْنَ

“Demi Allah, Allah akan menyempurnakan perkara ini…akan tetapi kamu meminta segera.”3

Benar! Allah pasti menolong agamaNya dan para hambaNya yang komitmen terhadap agamanya. Allah tidak mungkin membiarkan hambaNya selamanya dalam kesedihan dan kesusahan. Allah berfirman,

مَّا كَانَ اللّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى مَا أَنتُمْ عَلَيْهِ حَتَّىَ يَمِيزَ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَمَا كَانَ اللّهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الْغَيْبِ وَلَكِنَّ اللّهَ يَجْتَبِي مِن رُّسُلِهِ مَن يَشَاءُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرُسُلِهِ وَإِن تُؤْمِنُواْ وَتَتَّقُواْ فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ

“Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini , sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mu’min).“ (Ali ‘Imran: 179)

Sekali lagi wahai saudaraku,
Bersabarlah dan kuatkan kesabaranmu , hanya orang-orang yang bersabar yang akan beruntung lagi disempurnakan atasnya nikmat.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اصْبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُون
َ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200)

Semoga bermanfaat, Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Rosulullah serta keluarga dan sahabatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar