Hadits Riwayat Muslim

Dari Abu Hurairah, ada seorang yang bertanya, “Ya, rasulullah siapakah orang yang paling berhak kuperlakukan dengan baik?” Nabi bersabda, “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu, kemudian kerabat yang dekat dan yang dekat” (HR Muslim no 6665).

Rasulullah saw bersabda : Balighu 'anni Walau Ayah. Sampaikanlah dari ku walaupun satu ayat. (HR Bukhari)

Jumat, 17 Februari 2012

♥ Pernyataan Sikap FPI Terhadap Tragedi Mesuji ♥

Sikap Front Pembela Islam (FPI), terhadap Tragedi Mesuji – Lampung yang telah disampaikan ke DPR-RI dan Komnas HAM:

Bahwa telah terjadi pelanggaran HAM LENGKAP di Mesuji – Lampung, mulai dari pelanggaran ringan, sedang hingga berat.

Bahwa pembentukan PAM Swakarsa oleh PT Silva Inhutani cs yang dibina oleh aparat untuk menteror rakyat petani adalah tindak kejahatan serius.
Bahwa penggorokan dua petani di Sodong yang diduga dilakukan oleh PAM Swakarsa yang dibina oleh aparat adalah perbuatan biadab, sehingga pelakunya harus dicari, ditangkap, diadili dan dihukum mati.

Bahwa penembakan dan pembunuhan warga Mesuji yang dilakukan oknum aparat dan PAM Swakarsa secara demonstratif disaksikan orang banyak adalah kejahatan yang tidak bisa ditolerir dengan alasan apa pun.

Bahwa pelanggaran puluhan ribu warga Mesuji atas kepemilikan KTP adalah bentuk kezaliman penguasa yang harus dihentikan.

Bahwa perusakan, penghancuran dan pembakaran rumah warga Mesuji sehingga kini mereka tinggal di tenda-tenda darurat, adalah bentuk kesewenag-wenangan yang harus dilawan.

Bahwa penghancuran rumah ibadah warga Mesuji baik Islam mau pun non Islam adalah penistaan terhadap agama dan perampasan hak ibadah umat beragama.
Bahwa konflik agraria yang terjadi antara petani dan PT. Silva Inhutani cs tidak boleh menjadi dasar pembenaran bagi tindakan biadab terhadap para petani.
Bahwa teror dan tindak kekerasan penelantaran terhadap kaum wanita dan anak-anak serta orang tua dari keluarga para petani di Mesuji merupakan tindakan keji yang tidak boleh dibiarkan.

Bahwa kehadiran Brimob dan PAM Swakarsa di Mesuji telah dengan nyata meresahkan bahkan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat dan penghancuran ketenangan.
Karenanya DPP FPI menyerukan:

1. Bentuk segera Tim Pencari Fakta yang tegas, berani dan adil serta siap melindungi rakyat dari kebiadaban.
2. Bubarkan PAM Swakarsa dan tarik segera Brimob dari Mesuji.
3. Proses hukum semua pihak yang telah melakukan pelanggaran HAM terhadap rakyat petani Mesuji.
4. Tutup sementara PT Silva Inhutani cs sampai dengan konflik agraria terselesaikan.
5. Tangkap dan hukum warga asing yang terlibat dalam tragedi Mesuji, minimal usir secara tidak hormat.
6. Berikan semua warga Mesuji KTP secara gratis tanpa terkecuali.
7. Bangun kembali rumah rakyat yang dihancurkan dan harus ada ganti kerugian dari semua pihak yang terlibat dalam perusakan.
8. Berikan layanan medis terhadap seluruh korban tragedi Mesuji termasuk rehabilitasi mental mereka.
9. Lindungi wanita dan anak-anak serta orang tua dari segala gangguan, dan khusus anak-anak segera kembalikan mereka ke sekolah.
10. Berikan kompensasi kepada semua korban tragedi Mesuji baik luka mau pun yang tewas.
Jakarta, 15 Desember 2011.

DPP Front Pembela Islam (FPI)

_____________________________

Catatan:
Hari ini, Sabtu, (17/12/2011), FPI membentuk Tim Investigasi yang terdiri dari 9 orang untuk mengawal pulang tetua adat dan para korban yang telah melapor ke DPR-RI dan Komnas HAM.

Tugas Tim Investigasi akan dibantu oleh FPI Sumatera Selatan dan FPI Lampung sekaligus akan membuka Posko Kemanusiaan di Mesuji untuk pengaduan, pengamanan dan pelayanan kemanusiaan seperti kesehatan, pendidikan, sandang pangan, obat-obatan dan sebagainya. Seluruh Laskar FPI telah siap kapan saja diperlukan untuk diberangkatkan ke Mesuji. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar